Permata Bahagia


marhaban2u.com

Sunday, October 31, 2010

berkatalah yang baik

Ketahuilah wahai manusia bahawa keadaanmu yang paling baik adalah ketika engkau mampu menjaga ucapanmu dari perkara yang tidak bermanfaat. Ucapkanlah kata-kata tentang sesuatu yang diperbolehkan, yang sama sekali tidak mencampak diri kita mahupun orang lain ke dalam neraka.Apabila engkau berbicara tentang sesuatu yang tidak berguna, bererti engkau telah mensia-siakan waktumu, engkau akan dituntut atas ucapanmu.

Sedangkan apabila engkau mengalihkan waktu untuk berfikir, maka rahmat Allah akan terbuka luas dan engkau mendapat manfaat yang amat besar. Jika engkau mengucapkan tahlil, zikir dan tasbih, nescaya itu lebih baik bagimu.

Ketahuilah, sesungguhnya amat banyak ucapan yang boleh dipergunakan untuk membangunkan istana di syurga. Barangsiapa mampu membangunkan satu gedung di syurga, kemudian dia tidak dapat memanfaatkannya, maka dia berada dalam kerugian yang nyata.

Inilah perumpamaan orang yang meninggalkan zikir kepada Tuhannya dan sibuk dengan ucapan-ucapan yang tidak menguntungkan bahkan merugikan dirinya. Dengan demikian, meskipun dengan ucapan itu dia tidak menanggung dosa, namun dia telah kehilangan keuntungan yang begitu besar di sisi Allah SWT, iaitu keuntungan jika dia berzikir kepada Allah SWT.

Ketahuilah wahai manusia, sesungguhnya diamnya seorang mukmin itu adalah berfikir. Pandangannya adalah mengambil pengajaran dan ucapannya adalah zikir. Demikianlah yang tersebut dalam sabda Rasulullah SAW:

"Bahagian dari baiknya keislaman seseorang itu adalah dia meninggalkan apa yang tidak berguna baginya" (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)


Ketahuilah bahawa modal utama seorang hamba adalah waktu-waktu yang dia genggam. Ketika seorang hamba itu memakainya untuk sesuatu yang tidak penting dan tidak bernilai, maka dia telah mensia-siakan modalnya.

Sabda Rasulullah: "Barangsiapa diam, Nescaya selamat."(HR Tirmidzi)

Abu Hurairah berkata bahawa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhirat, hendaklah berkata benar atau pun diam!"(HR Bukhari dan Muslim)

Sama-samalah kita merenung kembali, memuhasabah diri sama ada kita ini pernah berkata sesuatu yang tidak berguna atau pun tidak.Insafilah diri dan bertaubatlah kepada Allah SWT. Dan perbaiki diri agar menjadi lebih baik. "Aslih nafsak wad'u ghairak", Perbaiki diri kamu dan ajak orang lain.

Dicatat oleh 王 mukufutaru 王

Wednesday, October 27, 2010

bila mengenang kasih ibu jgn dilupa kasih ayah..

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri,yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya...Akan sering merasa rindu sekali dengan ibunya..Lalu bagaimana dengan AYAH?

Mungkin kerana ibu lebih sering menelefon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan ibu untuk menelefonmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sekembalinya ayah dr bekerja dan dengan wajah lelah ayah selalu menanyakan pada ibu tentang khabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik basikal .Dan setelah ayah mengganggapmu sudah boleh menunggangnya, ayah akan melepaskan roda bantu di basikalmu .Kemudian Ibu bilang : "Jangan dulu ayahnya, jangan ditanggalkan dulu roda bantunya", itu kerana ibu takut puteri manisnya akan terjatuh lalu terluka....

Tapi sedarkah dikau?Bahwa ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh basikal dengan seksama kerana dia tahu puteri kecilnya PASTI mampu melakukannya.

Pada saat kamu menangis merengek meminta alat permainan yang baru, ibu menatapmu hiba.Tetapi ayah akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang" Tahukah kamu, ayah melakukan itu kerana ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi.

Saat kamu ditimpa sakit , ayah lah yang terlalu khawatir sampai kekadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di beritahu! kamu jangan minum air sejuk!".Berbeza dengan ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.Ketahuilah, saat itu ayah benar-benar mengkhuatirkan keadaanmu..

Ketika kamu sudah beranjak muda remaja..Kamu mulai menuntut pada ayah untuk mendapat keizinan keluar malam, dan ayah bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".Tahukah kamu, bahwa ayah melakukan itu untuk menjagamu?Kerana bagi ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..Setelah itu kamu marah pada ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan memujukmu agar tidak marah adalah ayah.Tahukah kamu,bahwa saat itu ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang teman lelaki mulai sering menelefonmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu,ayah akan memasang wajah paling cool sedunia.... :') ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang berbuall berdua di ruang tamu..Sedarkah kamu, kalau hati ayah merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.Maka yang dilakukan ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khuatirdan bimbang.Dan setelah perasaan khuatir itu berlarut - larut.Ketika melihat puteri kecilnya pulang larut malam hati ayah akan mengeras dan memarahimu..Sedarkah kamu, bahwa ini kerana hal yang di sangat ditakuti ayah akan segera datang? "Bahwa puteri kecilnya akan segera pergi meninggalkannya"

Setelah lulus SPM, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Doktor atau Engineer. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan ayah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti.Tapi ayah tetap tersenyum dan menyokongmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan ayah.

Ketika kamu menjadi gadis dewasa.Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain.ayah harus melepaskanmu di bandar.Tahukah kamu bahwa badan ayah terasa kaku untuk memelukmu? Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasihat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati.Padahal ayah ingin sekali menangis seperti ibu dan memelukmu erat-erat.Yang ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu kesempitan wang untuk membiayai perbelanjaan semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah ayah. Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya boleh merasa sama dengan teman-temannya yang lain.Ketika permintaanmu bukan lagi sekadar meminta alat mainan yang baru, dan ayah tahu ia tidak mampu memberikan apa yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : "Tidak.... Tidak boleh!" Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti ayah belikan untukmu".Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu berjaya sebagai seorang sarjana. Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "puteri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang" Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada ayah untuk mengambilmu darinya.Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..Kerana Ayah tahu.....Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat ayah melihatmu duduk di kerusi pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya mampu menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia..Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu ayah pergi kebelakang pentas pelaminan sebentar, dan menangis? Ayah menangis karena ayah sangat berbahagia, kemudian ayah berdoa....Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....Puteri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita solehah yang cantik....Bahagiakanlah dia bersama suaminya...rahmatilah kehidupan mereka Ya Allah"

Setelah itu Ayah hanya mampu menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Ayah telah menyelesaikan tugasnya....Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu.Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU MAMPU" dalam segala hal..

Wahai remaja..

Pada suatu hari, Saya bertanya kepada emak, "Maa satu pilihan hati, orang yang sayangkan kita atau yang kita sayang? "Mak jawab, "dua-dua bukan.." Saya tercengang..Mak mengukir senyuman.

"Pilihan hati mak adalah yang sayangkan kita kerana Allah.." Saya menarik nafas dalam-dalam."Macam mana nak tau orang tu sayang kita kerana apa?" Mak diam sekejap berfikir dan kemudian tersenyum.

Rasanya mak dapat menduga apa yang sedang bermain dalam hati anak perempuannya. Mana mungkin saya mampu menyorokkan rahsia hati dari mak sedangkan sekilas saya pun mak mampu membacanya."Yang paling tahu hanya Allah.." mak merenung dalam-dalam wajah anaknya.

"Kerana hanya Allah mampu membaca hati hambaNya.. " mak menyusun ayat-ayatnya."Dan keikhlasan kerana Allah itu akan terserlah keberkatannya tanpa perlu sengaja ditonjolkan oleh seseorang tu.."

Saya memintas, "Tak faham.."Mak menyambung "Cinta di dalam jalan Allah.. Bertemu kerana sama-sama mencari redha Allah.." Mak menyambung lagi,"begini, setiap insan yang bergelar manusia telah Allah ciptakan berpasang-pasangan. Rasa ingin dikasihi antara seorang suami dan isteri suatu fitrah. Automatik boleh ada daya tarikan magnet tu.."

Wajah saya merah, sedikit cemas jika mak dapat mengesan gelora jiwa muda ini.. Mak menyambung "Setiap manusia telah Allah tetapkan rezeki,jodoh dan maut sejak azali lagi..

Persoalannya ialah.. Siapakah jodohnya itu?" mak berhenti seketika.Saya tunduk malu, cuba menyorokkan rasa panas di pipi.Emak buat-buat tidak nampak.

Secret Admire

"Kakak, mak dulu masa remaja ada secret admire.. Rajin betul dia hantar surat ..Masa tu mak dah tahu yang bercinta sebelum kahwin ni tak halal..Dan masa tu mak tekad tak mahu layan sebab mak takut arwah tokwan kena seksa dalam kubur.. Mak sedar mak anak yatim, anak orang miskin, adik beradik ramai.. Mak nak belajar sungguh-sungguh. .lama budak tu tunggu mak..Akhirnya mak bagi kata putus, mak hanya akan membalas cinta dia jika dia sah suami mak..

Dan dia memang bukan jodoh mak, maka tak pernah dia menerima balasan cinta tu." Mak merenung jauh.Saya merapatkan badan kepada emak, semakin berminat dengan kisah lama mak..

"Mak memang tak ada perasaan langsung pada dia ke?" saya menyoal sambil memandang tajam wajah mak. Emak ketawa kecil."Walaupun mungkin ada, mak tak pernah bagi peluang pada diri mak untuk mengisytiharkan perasaan tu..Mak takut pada Allah.

Mak bukan seperti rakan sebaya mak yang lain.."Mak, seperti kakak.." mak memandang saya sambil memegang pipi dan dagu saya.kemudian tangannya mengusap rambut di kepala saya.

"Mak anak ustaz ustazah.. Tapi zaman tu ustaz ustazah nya masih berkebaya pendek dan ketat. Tok wan mak kiyai. Mungkin berkat doa keturunan sebelum ni yang soleh-soleh, hati mak tertarik sangat pada agama walaupun tiada sesiapa yang mendorong.. Bila di sekolah, mak pelajar pertama yang bertudung.. Mak membawa imej agama. Kawan-kawan dan cikgu-cikgu panggil mak dengan gelaran mak Aji.. Sebab zaman tu hujung 70an dan awal 80an tak ramai lagi yang bertudung betul menutup auratnya..Zaman tudung nipis dan nampak jambul. Kemudian kawan-kawan mak sikit-sikit ikut bertudung.

Akhirnya kami semua dipanggil di perhimpunan. Kami dimarah guru besar kerana bertudung sedangkan ustazah kami bertudung tapi nampak jambulnya.."emak melemparkan pandangan ke lantai. "Selepas tu ustazah jumpa kami secara persendirian. Ustazah kata dia tak mampu nak pakai seperti kami. Dia suruh kami teruskan.." sambung emak.

Ada getar di hujung suara emak. Kisah silam perjuangan emak di sekolah dahulu sikit-sikit emak ceritakan pada saya. Itulah juga salah satu inspirasi kepada saya untuk bangkit semula setiap kali terjatuh ketika berjuang di sekolah dulu.

"Mungkin kerana personaliti mak, mak menjadi tempat rujukan kawan-kawan mak.. Jadi, bila mak nak ambil sesuatu tindakan, mak kena fikir betul-betul sama da tindakan mak tu akan menyebabkan Allah marah atau tidak. Mak ayah berdosa tak? Dan maruah pembawa agama terjejas tak? Kalau mak membalas cinta si lelaki tadi, bermakna mak sedang menconteng arang di muka-muka pembawa-pembawa agama. Orang akan pandang serong terhadap orang yang bertudung sedangkan kesilapan tu hanya seorang dua yang buat. Besar fitnah akan timbul apabila orang-orang agama mengambil ringan batas syariat duhai anak.." mak menelan air liurnya. Saya diam.

Fikiran saya sedang cuba memahami maksud mak saya.

Adakah ia suatu diskriminasi?

"Kakak.. Jatuh cinta perkara biasa. Apabila kita jatuh cinta pada seseorang, itu tandanya ada sesuatu keistimewaan pada seseorang tu.

Apatah lagi orang yang kita jatuh cinta tu di atas jalan dakwah ni..Tetapi kita kena ingat.. Kita tak akan dikahwinkan dengan seseorang atas sebab jatuh cinta atau saling cinta mencintai.. Bercouple mungkin.. Tetapi bukan berkahwin... Kerana kita
berkahwin dengan jodoh kita, jodoh yang Allah dah tetapkan sejak azali.. Dan tak mustahil orang yang kita paling benci itulah jodoh kita yang kita akan dikahwinkan dengannya.."

Tiba-tiba air mata saya mengalir. Argh! Ego saya kalah bila mendengar hujah emak. Emak meneruskan,

"Allah itu Maha Adil.. Dia tak pernah menzalimi hambaNya..Sesungguh nya, yang selalu menzalimi hambaNya ialah diri hamba tu sendiri.. Sebabnya hamba tu degil. Dia mahukan yang bukan haknya, yang bukan milik dia.

Mencintai seseorang tidak semestinya memilikinya.Dalam Islam, kita dah diajar untuk saling mencintai antara satu sama lain seperti diri sendiri.. Jadi apabila kita mencintai saudara perempuan, kita bebas peluk dia. Tetapi bila dengan lelaki, kita
ada batas-batasnya.


Orang kafir kata batas-batas ini suatu diskriminasi, tetapi sebenarnya batas-batas syariat itulah yang memelihara kehormatan seorang lelaki dan seorang perempuan. Cuba kakak renungkan, kita mengenali seorang insan yang amat baik, sempurna agamanya dan rajin. Lalu kita jatuh hati padanya. Ditakdirkan jodohnya dengan insan lain, kita pula dengan yang lain..

Tetapi itu tidak bermakna ukhwah antara kita dan dia terputus.. Kita dan dia sama-sama mencari redha Allah.. Kita dan dia masih boleh sama-sama bekerjasama untuk mencari redha Allah.. Perbezaannya, dia halal untuk isterinya sedangkan untuk kita, dia tetap lelaki ajnabi seperti yang awalnya." emak berhenti seketika.. Bukan luar
biasa...

Tentu kering tekak emak menerangkan kepada saya persoalan hati ini."Kakak.. jadi di sini mak nak kakak faham, jatuh cinta bukan perkara luar biasa..Dan berkahwin pun bukan suatu jaminan untuk tak jatuh cinta pada lelaki lain.. Kerana itulah ramai isteri yang curang, suami yang curang..

Ada orang tukar pasangan macam tukar baju. Apa yang penting ialah kita kena perjelaskan pada diri kita supaya setiap kali kita jatuh cinta, jatuh cinta itu kerana kita jatuh cinta kepada Pencipta dia.

Kita bagi tau pada diri kita berulang kali yang kita mencintai Allah, kerana itu kita mencintai si dia. Letakkan Allah sebagai sempadan hati kita, segala perkara yang kita cintai dan sayangi termasuk mak abah adalah kerana mencintai Allah..

Dan apabila kita membenci seseorang atau sesuatu,beri tahu pada diri sendiri berulangkali yang kita benci sekian-sekian hal kerana Allah semata-mata.

"Kakak.. Hati kita ni walaupun dalam dada kita sendiri, ia tetap bukan milik kita. Kita tak mampu untuk mengawalnya. . Hanya Allah yang boleh memegangnya. . Sebab tu kita kena dekatkan diri dengan Allah.. Sebab kita nak dia pegang kukuh-kukuh hati kita. Bila dia pelihara dan masuk dalam hati kita, itulah nikmat lazatnnya bercinta. Masa tu biarpun satu dunia menyakiti kita, kita tak rasa sakit sebab kita asyik dengan nikmat bercinta dengan Allah..Bercinta dengan Allah sangat berbeza dari bercinta dengan manusia. Kerana tentulah pegalaman bercinta dengan lelaki kaya,rupawan, sempurna dan bijaksana tak sama rasanya bercinta dengan lelaki miskin, hodoh,cacat dan dungu..

Betapa nikmatnya cinta Allah, hanya mereka yang pernah merasai sahaja yang mampu mengerti. "

Redha

"Kakak.. Walau siapapun jodoh yang Allah hantarkan untuk kakak, terimalah dengan hati yang redha.. Tak mustahil dia adalah orang yang kita benci. Kalau yang kakak sayang, tak jadi hal lah.. Tapi kalau dapat yang kakak tak nak, lantaran kelemahan yang ada pada dia, ingatlah bahawa dalam diri setiap insan telah Allah ciptakan dengan kelebihan masing-masing. Dan mungkin kakak ada kekuatan yang dapat mengubah si lelaki tadi supaya hidup dia bermakna dan mungkin kakak sahaja yang mampu mencungkil kelebihan yang ada pada dia.. Mungkin juga si

lelaki ini ada sesuatu kelebihan yang kakak sangat-sangat perlukan yang satu dunia tak mampu bagi pada kakak..

Alangkah bertuahnya kakak kalau kakak mengerti setiap pemberian Allah dan belajar untuk bersyukur.. "

Sekali lagi berjuraian air mata saya turun. Terasa lemah lutut hendak berdiri. Emak menarik tubuh saya dan memeluk erat. Pelukan emak sangat-sangat kuat.

"Emak dah didik anak emak dari belum lahir untuk mencintai Allah.. Sekarang emak serahkan anak emak yang mak sayang sangat ni pada Allah untuk Dia pelihara.."

Emak mengakhiri kata-katanya dengan suara sebak dan air mata yang mengalir ke bahu saya...